Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dalam mengonsumsi produk herbal. Baru-baru ini, BPOM menemukan sejumlah obat herbal yang mengandung zat berbahaya dan berisiko merusak fungsi ginjal. Temuan ini berdasarkan hasil pengawasan rutin yang dilakukan terhadap produk-produk tradisional yang beredar di pasaran.

Dalam laporannya, BPOM mengungkap bahwa beberapa produk herbal yang diklaim aman dan alami ternyata mengandung bahan kimia berbahaya seperti kortikosteroid, sibutramin, dan fenilbutazon. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan efek samping serius, terutama bila dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa pengawasan medis.

“Kami menemukan bahwa sejumlah produk herbal menambahkan bahan aktif kimia secara ilegal untuk link alternatif medusa88  meningkatkan khasiat instan. Praktik ini sangat membahayakan kesehatan, terutama organ ginjal,” tegas Kepala BPOM, Penny K. Lukito.

BPOM telah menarik beberapa produk dari peredaran dan meminta produsen bertanggung jawab. Selain itu, pihaknya juga merilis daftar nama produk yang teridentifikasi berbahaya, agar masyarakat bisa menghindarinya.

Masyarakat diminta untuk tidak tergiur dengan klaim herbal yang menjanjikan hasil cepat, seperti menurunkan berat badan drastis, menyembuhkan nyeri kronis, atau memperkuat stamina secara instan. BPOM mengimbau agar konsumen selalu mengecek izin edar produk, memeriksa label komposisi, dan membeli dari toko atau apotek terpercaya.

Dengan meningkatnya kesadaran dan kehati-hatian masyarakat, BPOM berharap penggunaan obat herbal bisa tetap aman dan mendukung kesehatan secara alami. Pemerintah akan terus melakukan pengawasan ketat demi melindungi masyarakat dari produk yang membahayakan tubuh, terutama organ vital seperti ginjal.

By admin